Kamis, 05 April 2018

5 kartun dari kisah nyata

Posted by Unknown on 04.51 with No comments

1. Hey Arnold diangkat dari seorang anak penderita “Hydrocephalus Arnold Chiari Syndrome”

  Tidak cuma minggu pagi, pada hari biasa juga ada. Biasanya setiap pagi sebelum sekolah atau sore setelah pulang sekolah. Pada jam-jam tersebut bisa jadi kamu bela-belain pulang. Nonton kartun favorit kamu dahulu setelah itu baru keluar main sampe adzan maghrib berkumandang. Tetapi siapa sangka, dari semua tayangan yang kamu tonton dulu menyimpan cerita tersendiri. Bahkan diantaranya adalah kisah tragis yang pernah terjadi lalu dijadikan kartun oleh pihak productuion house.

  Rambut kuning jabrik dengan topi biru kecil, siapa lagi kalau bukan Arnold. Pada awal tahun 2000, Hey Arnold menjadi tayangan favorit. Tayangan tersebut akhirnya berhenti pada tahun 2004.Hey Arnold sendiri bermula ketika si kartunis sedang mencari penginapan di pinggiran kota New York. Ketika sang kartunis mendapat tempat menginap, ia bertemu dengan anak laki-laki penderita Hydrocephalus. Selain sang anak laki-laki berusia 10 tahun. Sang kartunis bertemu dengan orang tua anak tersebut. Orang tua anak tersebut jauh lebih tua dari kebanyakan orang tua pada umumnya. Justru lebih cocok menjadi kakek dan nenek si anak tersebut.
Singkat cerita, sang kartunis yang merasa iba dengan sang anak tersebut mengajaknya untuk ngobrol tentang kehidupannya. Sang kartunis berusaha mendengarkan dan memahami cerita sang anak tersebut. Sang kartunis berjanji akan memberikan bantuan medis kepada anak tersebut. Tetapi apa daya, justru sang kartunis malah mencari keuntungan dari kisah sang anak tersebut. Sang anak akhirnya tak tertolong secara medis dan sang kartunis mendapatkan keuntungan besar dari tayangan Hey Arnold. Bertahun-tahun rahasia yang disimpan oleh sang kartunis akhirnya terbongkar, Salah satu orang dari Nickelodeon mengetahui rahasia dibalik Hey Arnold. Untuk menghindari perselisihan yang lebih besar, akhirnya tayangan Hey Arnold dihentikan.

2. Imajinasi Angelica tertuang dalam serial Rugrats


   Tayangan yang menceritakan kehidupan dan petualangan dari sudut pandang bayi memang unik dan menghibur. Dibalik tayangan tersebut ada spekulasi yang menyatakan bahwa sebenarnya Rugrats adalah imajinasi ciptaan Angelica didunia nyata semasa hidupnya.
  Semua asal usul Rugrats tertuang dalam The Rugrats TheoryAwalnya semua tokoh bayi tersebut bagian dari khayalan Angelica. Chuckie meninggal pada tahun 1997 bersama dengan ibunya, sehingga dalam kartun Ayah Chucky selalu terlihat murung. Si kembar Phil dan Lill juga sama lantaran orang tua si kembar tersebut mengalami keguguran/aborsi, sehingga Angelica membayangkan bayi kembar karena ia tidak mengetahui jenis kelamin pastinya. Tommy justru meninggal setelah dilahirkan. Hal tersebut mengakibatkan orang tua Tommy lebih banyak menghabiskan waktu membuat mainan anak untuk memberi kesempatan pada bayi lain yang bernasib sama dengn Tommy.

  Dalam sekuel All Grown UpImajinasi Angelica semakin menjadi. Tidak hanya dirinya yang mengalami pertumbuhan, bayi imajinasinya juga dia buat lebih dewasa dari sebelumnya. Ditambah dengan pengaruh narkotika dan penyakit Schizophrenia yang dia derita. Jika kamu melihat boneka yang sering dibawa Angelica. Ia sebenarnya adalah gambaran citra dari Ibu kandung Angelica. Ibu kandung Angelica meninggal pada tahun 1982 setelah Angelica lahir. Sayangnya ia terobsesi dengan citra ibunya sendiri. Justru dia menggunakan citra ibu tirinya yang "nakal" namun kaya, untuk membuat Cynthia, boneka yang selalu dibawa Angelica. Angelica mulai menggunakan obat-obatan yang pernah dilakukan dengan ibunya. Dalam usia 15 tahun, Angelica meninggal karena overdosis.Teman dekat Angelica, Susie justru membawa semua cerita Angelica kepada Nickelodeon. Dari situlah terbentuk Rugrats dan All Grown Up.

3. Kisah Phineas dan Ferb adalah hasil dari catatan harian remaja bernama Candice


  Serial kartun dari Disney ini pernah muncul di TV Indonesia. Mengisahkan tentang Phineas dan Ferb yang memiliki imajinasi tanpa batas. Mereka bisa membayangkan sedang bermain roller coster atau menjelajah hutan di halaman belakang rumah. Sang kakak, Candase juga bisa merasakan hal yang sama. Namun berbeda dengan ibunya. Sang ibu justru mengira Candace hanya terbawa imajinasi adik-adiknya.
  Siapa kira semua tayangan tersebut bermula dari duka seorang Candace. Adik Candace yang bernama Phineas selalu dibully oleh teman-temannya karena terlalu nerd. Hingga suatu ketika ada anak membully Phineas dan memukul hingga meninggal. Candace merasa hancur karena adiknya meninggal. Oleh sebab itu Candace membuat dunia sendiri dari imajinasinya. Ferb, adik tiri Candace juga dibawanya dalam dunia imajinasi. Ferb mengidap disabilitas dan kesulitan berbicara.
  Dalam kartun, Ibu Candace tidak bisa melihat imajinasi Phineas dan Ferb. Dalam dunia nyata, Candace mengalami Schizophernia, hal itu membuat Ibunya berpikir kalau Candice berhalunisinasi. Tokoh antargonis dalam Phineas and FerbDr.Doofenshmirtz sebenarnyaadalah psikolog Candace. Seminggu 2 kali Candace rutin mengunjungi sang psikolog. Bukannya sembuh justru Candice malah kecanduan obat-obatan tersebut. Halusinasinya semakin menjadi-jadi. Mengalami depresi dan tersiksa terus menerus membuat Candace mengakhiri hidup dengan gantung diri dikamarnya.Sang Ibu yang tanpa sengaja masuk ke kamar Candace menemukan buku harian. Buku harian terebut yang menceritakan imajinasi Candace tentang Phineas dan Ferb. Untuk mengenang Candace, sang ibu membawa buku harian Candace ke Disney Channel Studio untuk dibuat serial animasi.

4. “Marsa and The Bear” Berawal dari kecintaan Marsa pada beruang yang mengakhiri hidupnya.

  Kartun ini sempat viral di Indonesia. Cerita yang ringan dan bisa diterima segala usai membuat tayangan Masha and The Bear laku dipasaran. Ketenarannya juga membuat setiap anak kecil mencari pernak-pernik yang berbau Masha and The Bear.
  Tayangan yang menghibur ini terinspirasi dari kisah tragis Masha. Masha dalam Masha and The Bear adalah tokoh nyata. Kisahnya bermula ketika Masha pergi menonton pertunjukan sirkus dengan orang tuanya. Marsa yang saat itu masih kecil sangat suka dengan sirkus. Ditengah-tengah pertunjukan, Masha terlepas dari pengawasan orang tuanya. Masha yang terlepas dari pengawasan justru nyasar ke kandang beruang. Beruang yang kelaparan itu langsung melahap Masha. Orang tuanya yang mengetahui Masha dimakan beruang mengalami depersi dan mengakhiri hidup dengan bunuh diri.
  Perhatikan dalam tayangan kartun Masha and The Bear. Orang tua Masha tidak ditampilkan, justru si beruang yang ditampilkan lantaran untuk mengenang Masha yang sangat menggemari beruang. Beruang dalam kartun justru dibuat takut dengan Masha.Karakter Panda dimunculkan. Panda tersebut adalah sosok saudara jauh Masha dari China. Diceritakan Masha dan saudaranya selalu berselisih dalam segala hal.Karakter Penguin adalah sosok dari saudara kandung Masha yang masih hidup sampai sekarang. Dia juga yang membuat konsep dan ide cerita Masha and The Bear

5. Crayon Sinchan dibuat untuk mengenang Shinosuke yang meninggal karena kecelakaan



  Siapa yang tidak mengenal Crayon Sinchan. Di Indonesia tontonan ini sudah ditayangkan pada minggu pagi. Tingkah yang konyol, lucu dan penggoda wanita ini selalu menjadi daya tarik tersendiri. Bagaimana tidak, anak umur 5 tahun berani menggoda wanita dewasa. Ditambah dengan kelakuan selalu menyusahkan orang tua dan disekitarnya.
  Apakah kamu tahu? bahwa Crayon Sinchan diambil dari cerita urban legend di Jepang. Sang penulis Yoshito Usui terinspirasi dari seorang Ibu bernama Misae yang kehilangan anaknya bernama Shinosuke. Shinosuke meninggal dalam usia 5 tahun akibat kecelakaan. Diceritakan saat itu Shinosuke dan keluarganya sedang jalan-jalan. Tanpa sengaja adik Shinosuke justru berjalan kearah jalan raya. Mengetahui hal itu, Shinosuke langsung bergegas menyelamatkan adiknya. Naas Shinosuke dan adiknya justru tewas ditempat karena mobil melaju terlalu kencang. Orang tua Shinosuke syok atas meninggalnya anak mereka saat itu juga. Didalam kesedihan atas meninggalnya Shinosuke dan adiknya, Misae menemukan crayon yang biasa dipakai Shinosuke. Dari situlah asal nama Crayon Sinchan.
  Karakter Sinchan dalam Crayon Sinchan dibuat berdasarkan cerita Shinosuke dari Misae sendiri. Misae yang dalam depresi menceritakan keseharian Shinosuke ketika masih hidup. Misae berharap dengan menceritakan semua kisah dan keseharian Shinosuke bisa membangkitkan dan menghidupkan semangat dari Shinosuke.





0 komentar:

Posting Komentar